Selasa, 24 September 2013

Internet dan Profesiku


 
Sebelum menjelaskan kaitan antara internet dan profesi saya sebagai guru, sebelumnya akan dijelaskan terlebih dulu mengenai sejarah, perkembangan, tata tertib dan penggunaan internet.

Sejarah Internet


Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Perkembangan internet
     Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran (decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem.



Tata tertib Internet
Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket. Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).

Penggunaan Internet di tempat umum


Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web. Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet

Manfaat Internet Bagi Guru
Pengguna internet di dunia pendidikan mengalami peningkatan dibandingkan sebelum tahun 1995 pengguna internet hanya digunakan oleh para pelaku bisnis, pada era sekarang ini internet sudah mulai dipergunakan oleh dunia pendidikan.
Keberadaan internet dianggap mampu menunjang materi yang disampaikan oleh para praktisi pendidikan, jadi manfaat internet bagi dunia pendidikan adalah sebagai sumber informasi.

Dalam era globalisasi ini, penggunaan internet sebagai sarana penunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) sangatlah penting. Dikarenakan banyaknya sumber informasi yang dapat diketahui oleh seorang pengajar. Selain itu, dengan internet guru dapat meningkatkan profesionalitas kinerjanya. Selain menambah wawasan dan menghubungkan antara orang yang satu dengan orang yang lain, internet juga mempermudah baik guru maupun siswa dalam proses pembelajaran. Contohnya, dalam pembelajaran yang saya lakukan, para peserta didik dapat mengirimkan tugasnya melalui email. Dengan email, selain mengefektifkan waktu, juga meminimalisir dana yang dikeluarkan.



Sebelum era internet, lembaga pendidikan bertumpu pada satu fasilitator saja yaitu guru, secara umum guru dikatakan sebagai sumber ilmu, sejak internet menjejali dunia pendidikan, peran guru bukan lagi sebagai sumber informasi, namun beralih menjadi motivator serta teman diskusi bagi siswa.

Bagi siswa kini internet bisa menjadi salah satu sumber materi pelajaran, mereka bisa mengakses dari warung internet atau dirumah menggunakan modem dan yang paling praktis bisa diakses dari ponsel.
 
Manfaat internet bagi dunia pendidikan mampu menembus batas ruang dan waktu dalam pencarian informasi apapun di belahan bumi manapun.tidak serta merta membuat peran guru berkurang, justru peran guru pada era internet ini jauh lebih berat, harus membimbing siswa dalam membuka dan memilih situs yang cocok untuk murid, dan memberi arahan juga rambu-rambu kepada siswa agar internet bisa memberi ,manfaat bagi mereka yang benar-benar mempergunakan internet sebagai pusat informasi yang berkaitan dengan pelajaran di sekolah.

Guru dan internet adalah dua partner yang sangat hebat untuk memajukan dunia pendidikan. Internet pun merupakan jenis terbaik dari proses dimana guru dapat memastikan bahwa siswa memperoleh pendidikan yang relevan serta derajat pada proses yang luas dari pembelajaran online.

Bagian terbaik dari pendidikan online akan memungkinkan seorang guru memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang seluruh dunia. ini berarti bahwa guru dapat dengan mudah mencoba membagi pengalaman mengajar dengan banyak orang dan tepat berhubungan dengan seluruh kalangan melalui internet.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar